Jet lag [mabuk pasca-terbang] adalah perasaan kelelahan dan kebingungan setelah perjalanan pesawat yang panjang dan mempengaruhi orang-orang yang melakukan perjalanan di zona waktu yang berbeda selama waktu singkat, seperti dalam kasus penerbangan jarak jauh. Jet lag dapat mengganggu pola tidur Anda, sebagai hasil membuat Anda merasa mengantuk dan kurang energi. Meskipun tidak mungkin untuk mencegah jet lag, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya.
Apa saja gejala jet lag ?
Untuk setiap orang gejala jet lag dapat bervariasi. Tingkat keparahan gejala biasanya akan tergantung pada panjang jarak yang ditempuh. Gejala umumnya hanya akan berlangsung selama satu atau dua hari, tergantung pada seberapa cepat tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Tanda-tanda seseorang mengalami jetlag : gelisah, sulit tidur (pola tidur terganggu), tidak enak badanl, lesu, mual, grogi, sakit kepala, dehidrasi dan kehilangan nafsu makan, mudah terganggu/emosi yang tidak stabil. Tak jarang, hal ini menjadi masalah yang cukup mengganggu aktivitas.
Para ahli mengatakan, risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan dari timur ke barat dibandingkan dari barat ke timur.
Berikut beberapa Tips untuk mengantisipasi dan mengatasi jetlag :
Sebelum Anda melakukan perjalanan
- Mengubah pola tidur Anda beberapa minggu sebelum tujuan Anda dengan mengubah rutinitas tidur Anda sesuai dengan tujuan Anda.
- Cukup tidur sebelum Anda mulai perjalanan Anda. Terbang ketika Anda lelah dapat membuat jet lag buruk.
- Tetap tenang dan santai sebelum perjalanan Anda, pastikan untuk menghindari stres.
- Minum banyak cairan selama penerbangan, pastikan untuk menghindari alkohol
Selama penerbangan Anda
- Tidur siang singkat selama penerbangan
- Batasi konsumsi kafein Anda dan menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh atau coke
- Makan makanan ringan
- Hindari alkohol karena hal ini dapat membuat gejala jet buruk
- Tetap aktif dan mengambil jalan-jalan biasa di sekitar kabin untuk meregangkan kaki Anda. Selain itu meregangkan lengan dan kaki sambil duduk untuk menghindari kondisi serius yang disebut deep vein thrombosis (DVT)
- Mengubah waktu menonton Anda sehingga Anda dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru
Sampai di tempat tujuan
- Sesampainya ditempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikan jam biologis anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktu setempat. Hal ini akan membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan waktu.
- Biarkan tubuh anda diterpa sinar matahari setelah sampai ditempat tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar. Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada sel-sel tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan begini jam biologis tubuh akan lebih cepat beradaptasi waktu setempat.
- Bila kedatangan anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jam keberangkatan yang jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama. Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.
- Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolah raga untuk memberikan system kekebalan yang lebih pada tubuh, dengan begitu anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing dsb.
Sumber : euroclinix.co.uk, fahmiamrozi-swediastory.blogspot.com